Kamis, 24 Februari 2011

MUSEUM TOSAN AJI PEMBANGUN JIWA HISTORI MASYARAKAT PURWOREJO

Sebagaimana telah kita ketahui,museum merupakan bangunan atau tempat untuk menyimpan barang-barang kuno yang memiliki nilai sejarah ,yang mempengaruhi peradaban manusia. Tidak hanya itu,museum juga merupakan sarana edukatif yang paling efektif untuk menumbuhkan jiwa histori generasi muda saat ini.
Museum Tosan Aji merupakan satu-satunya museum di Jawa Tengah yang menangani bidang tosan aji. Tosan aji sendiri memiliki arti yaitu senjata pusaka yang terbuat dari ligam besi yang mendapat tempat terhormat dimata masyarakat,terutama pada masa lampau,diantaranya keris,tombak,kujang,dan yang lainnya yang umumnya benda- benda tersebut merupakan hasil budaya Indonesia pada masa perundagian sebagai warisan nenek moyang.Kita sebagai masyarakat Indonesia patut bangga memiliki benda-benda mahakarya sebagai salahsatu identitas budaya bangsa kita.
Berdirinya Museum Tosan Aji sendiri sebenarnya diprakarsai oleh Bapak Soepardjo Rustam yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pada saat itu. Tentu ada hal tersendiri mengapa Purworejo dipilih sebagai tempat didirikannya museum tersebut. Dipastikan hal tersebut terjadi karena Purworejo merupakan jalur trans atau penghubung antara Magelang dan Jogjakarta yang pada saat Hindu-Budha masuk ke Indonesia dua daerah tersebut dikuasai oleh dua dinasti besar yaitu Sailendra dan Sanjaya yang mengakibatkan Purworejo sebagai daerah strategis dan tidak menutup kemungkinan begitu banyak benda-benda cagar budaya khususnya tosan aji . Selain itu Purworejo memiliki benda cagar budaya yang begitu unik dan fantastis yaitu Bedug Kyai Bagelen yang merupakan bedug terbesar di dunia.
Museum Tosan Aji diresmikan pada tangal 13 April 1987 oleh bupati Purworejo,Bapak Ismail.Sebelumnya Museum Tosan Aji berlokasi di Pendopo Kawedanan Kutoarjo.Tetapi karena upaya mewujudkan lokasi wisata terpadu ,pada tanggal 10 Juni 2001,koleksi Museum Tosan Aji dipindahkan ke Purworejo,tepatnya di jalan Mayjend.Soetoyo No.10 dan menempati bangunan bekas Pengadilan Negeri pada jaman pemerintahan colonial Belanda.
Selain wisata museum juga merupakan sarana edukatif bagi masyarakat. Dengan adanya museum,masyarakat khususnya generasi muda timbul rasa ingin tahu dan berbagai pertanyaan yang mengarah pada benda-benda di museum, dengan ini para pemandu museum akan menjelaskan sejarah ataupun asal-usul benda-benda tersebut. Tanpa disadari, hal tersebut merupakan salah satu cara pembentukan karakter generasi muda untuk cinta tanah air, khususnya sejarah. Karakter tersebut terbukti ampuh untuk membentengi diri dari budaya-budaya negative pengaruh globalisasi yang bias merong-rong bangsa ini. Jika hal tersebut tidak hanya terjadi pada generasi muda tetapi juga seluruh masyarakat maka akan timbul sikap “handarbeni” ,saling memiliki,dan saling menjaga, tidak hanya pada benda-benda bersejarah tetapi juga pada kehidupan social mereka sehingga semangat gotong royong, saling membantu akan semakin kuat mengkikis semangat individualis yang akhir-akhir ini begitu marak.
Berbanggalah Purworejo memiliki Museum Tosan Aji. Selain pembelajaran pembentukan karakter juga bias dapatkan . Ternyata museum memiliki peranan penting dalam menjaga keutuhan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar