KREATIFA MAGAZINE
Senin, 28 Maret 2011
Mencontek dan Merasa Benar
Hakikat pendidikan sejatinya adalah mencerahkan bukan sebaliknya membutakan mata hati nurani manusia. Itu artinya, kita harus berguru pada dan untuk KEBENARAN. Tujuan pendidikan bukan menuntut siswa agar mendapat nilai 100. Tujuan pendidikan sejatinya adalah menciptakan manusia-manusia unggul yang nantinya dapat mempertanggungjawabkan kehidupan bagi dirinya sendiri, lingkungan dan Tuhan. Namun itu semua bergantung pada diri masing masing individu. Mayoritas para siswa hanya mengandalkan usaha mereka untuk menyontek ketimbang mengandalkan usahanya sendiri dengan cara belajar. Hal tersebut sepertinya sudah menjadi hal yang lazim dikalangan pelajar masa kini. Budaya mencontek yang seharusnya dibuang jauh jauh malah tersimpan erat bahkan sudah mendarah daging dalam diri setiap pelajar yang selalu mencontek. Ironisnya lagi mereka yang sering melakukan hal tersebut tidak pernah merasa bersalah. Hal demikian mungkin dapat disebabkan karena mencontek sudah menjadi suatu kebiasaan yang mutlak dilakukan disetiap kesempatan.
Citra suatu sekolah memang diukur dari perolehan nilai dari para siswanya , akan tetapi cara untuk mencapai nilai tersebut juga harus dipertanyakan. Apakah para siswa murni dalam mengerjakan soal ataukah mereka menghalalkan cara yang sebenarnya tidak halal.
Sebagai pelajar sekolah khususnya di SMA N 5 tercinta ini, sudah sepatutnya kita menghapus dan membuang budaya “nyontek” tersebut, agar sekolah tercinta ini dapat diakui sebagai sekolah yang berpredikat baik dan mampu bersanding dengan SMA – SMA lain.
Dalam kurun waktu akhir – akhir ini kita berhasil meraih prestasi yang cukup membanggakan dalam UAN. Namun prestasi tersebut masih sulit dipertanggung jawabkan karena entah para siswa kita murni dalam mengerjakan soal – soal tersebut ataukah masih ngepek.
Hmm………….. penulis bertanya “Apakah sulit bagi para siswa untuk merubah kebiasaan mencontek yang sudah sering mereka lakukan…????”
Menurut pendapat penulis , merubah kebiasaan tersebut tidaklah sesulit menggendong berton – ton baja. Asal kita mau menahan diri agar tidak melakukan hal tersebut dan kita juga mau berusaha untuk belajar pasti semuanya dapat berjalan dengan baik.
Faktor utama para siswa mencontek adalah karena siswa tidak belajar. Tetapi, di luar itu karena faktor lingkungan, yakni faktor di luar siswa. Salah satunya karena ada kesempatan dengan tidak adanya pengawasan yang ketat dan sanksi yang tegas dari para pengajar. Menurut sumber yang pernah dibaca penulis bahwa tradisi menyontek secara umum adalah cermin dari gagalnya dunia pendidikan kita secara umum. Secara khusus, ini juga cermin dari rendahnya kualitas sebagian guru kita. Pemerintah memang telah meningkatkan program sertifikasi untuk meningkatkan mutu guru. Tetapi, secara umum hasilnya belum terlihat.
Di era ini, sebagaimana yang telah kita ketahui para pejabat negara yang memegang peran penting malah korupsi untuk menyenangkan diri sendiri. Hal tersebut sungguh tidak patut untuk dilakukan. Apalagi di Indonesia ini, yang sebagian rakyatnya hidup dibawah garis kemiskinan. “Kapan kita dapat sejahtera……???” ckckck……. Sungguh mirisnya jika mendengar kisah – kisah para pejuang devisa yang hidupnya jauh dari kelayakan, sedangkan para peng-korupsi dengan enaknya leha – leha dibalik meja
Tindakan amoral berupa korupsi merupakan tindakan yang berasal dari kebiasaan. Seseorang melakukan korupsi umumnya sudah terbiasa bertindak tidak jujur. Karena itu, pemberantasannya pun harus melalui kebiasaan mempraktikkan kejujuran.Tempat yang tepat dan strategis untuk mempraktikkan kejujuran adalah sekolah. Sekolah merupakan tempat untuk menanamkan dan mempraktikkan kejujuran yang akan mengarah ke tindakan antikorupsi. Mengingat sekolah adalah tempat untuk melatih berpikir dan membuat berbagai pertimbangan; seorang anak dikirim ke sekolah agar menjadi pandai dan baik, cerdas dan berkepribadian. Di dalam sekolah itulah berbagai kebiasaan mewujudkan nilai (value) dilatihkan, baik secara langsung maupun tidak. Keajekan dan kontinuitas yang direncanakan adalah ciri melekat yang ada pada setiap sekolah. Ruang, waktu, dan para calon penerus kemajuan bangsa tersedia di sekolah. Para siswa itulah yang nanti akan menjadi penentu arah kemajuan bangsa. Maju-mundurnya bangsa ditentukan maju-mundurnya generasi muda.
Oleh karena itu, asal kita ketahui “KORUPSI” merupakan puncak dari kebiasaan mencontek semasa sekolah dan kebiasaan berlaku tidak jujur. Nah, penulis menginginkan agar kawan – kawan semua berhenti untuk berbuat curang tersebut. Lebih baik kita bekerja sendiri agar kita dapat mengukur kemampuan yang telah kita dapat
Penulis tahu bahwa pasti semua siswa ingin menyuguhkan raport dengan nilai yang baik bahkan memuaskan untuk para orang tua masing – masing, namun untuk mencapai hal itu tidak dibenarkan jika para siswa sekalian bela – belain nyontek. Para orang tua kita pasti akan lebih bangga jika mengetahui bahwa anaknya mampu jujur dalam mencapai nilai – nilai tersebut.
Bukan hanya orang tua yang bangga,tetapi bangsa ini pun juga dapat berbangga memiliki putra dan putri bangsa yang berakhlak mulia, karena para pelajar adalah generasi penerus bangsa. Dengan mulianya akhlak para pelajar masa kini ,penulis yakin bahwa ditahun – tahun kedepan Indonesia dapat bangkit bersama generasi - generasi yang jujur, karena negara ini tidak hanya membutuhkan orang – orang yang pandai dalam bidang ilmu pengetahuan, akan tetapi juga membutuhkan orang – orang yang jujur dan berdedikasi tinggi.
Sehingga , pada dasarnya kitalah pihak utama yang harus berusaha keras untuk memperbaiki budaya bangsa itu. Karena kita adalah siswa yang menjadi harapan bagi masa depan negara Indonesia tercinta ini. Apalagi kita adalah siswa SMA 5 , jadi sudah sepantasnya kita membuang jauh – jauh budaya nyontek.
Minggu, 13 Maret 2011
Sport
Yamaha memang masih kalah cepat dengan Honda dalam tes, tadi malam. Namun, Jorge Lorenzo dan Ben Spies optimis, YZR-M1 mampu mengejar Honda.
Dalam dua tes terakhir di Sepang, YZR-M1 memang masih kalah cepat dengan motor RC212V. Bahkan, para pembalap Yamaha menganggap mesin motor YZR-M1 tidak memiliki kekuatan.
Performa berbeda coba diperlihatkan Lorenzo dan Spies di Losail, Qatar, tadi malam. Hasilnya, Spies yang berada di peringkat empat, hanya tertinggal sekira 0.292 detik dari Dani Pedrosa, sang pencatat waktu tercepat.
“Motor sepertinya mampu bersaing dengan pembalap terdepan ketimbang di Malaysia, dan motor saya memiliki akselerasi yang cukup baik setelah hari pertama,” demikian pendapat Spies selepes tes hari pertama di Qatar.
“Lintasan di sini lebih mengalir, yang mana sangat cocok dengan motor kami. Saya rasa, ini akan menjadi trek yang cocok buat tim kami,” tegas pembalap asal Amerika Serikat tersebut, dilansir Autosport, Senin (14/3/2011).
Lorenzo setuju dengan pendapat Spies. “Kami memang mencoba beberapa hal berbeda saat di tikungan, hari ini serta mencoba motor lebih stabil. Hasilnya, kami mampu mendekati motor Honda ketimbang saat tes di Sepang, jadi saya senang,” tandasnya, seperti yang dikutip dalam www.okezone.com
Dalam dua tes terakhir di Sepang, YZR-M1 memang masih kalah cepat dengan motor RC212V. Bahkan, para pembalap Yamaha menganggap mesin motor YZR-M1 tidak memiliki kekuatan.
Performa berbeda coba diperlihatkan Lorenzo dan Spies di Losail, Qatar, tadi malam. Hasilnya, Spies yang berada di peringkat empat, hanya tertinggal sekira 0.292 detik dari Dani Pedrosa, sang pencatat waktu tercepat.
“Motor sepertinya mampu bersaing dengan pembalap terdepan ketimbang di Malaysia, dan motor saya memiliki akselerasi yang cukup baik setelah hari pertama,” demikian pendapat Spies selepes tes hari pertama di Qatar.
“Lintasan di sini lebih mengalir, yang mana sangat cocok dengan motor kami. Saya rasa, ini akan menjadi trek yang cocok buat tim kami,” tegas pembalap asal Amerika Serikat tersebut, dilansir Autosport, Senin (14/3/2011).
Lorenzo setuju dengan pendapat Spies. “Kami memang mencoba beberapa hal berbeda saat di tikungan, hari ini serta mencoba motor lebih stabil. Hasilnya, kami mampu mendekati motor Honda ketimbang saat tes di Sepang, jadi saya senang,” tandasnya, seperti yang dikutip dalam www.okezone.com
Kamis, 10 Maret 2011
NEW GENERATION OF OSIS
Wah tahun ini kayaknya ada yang baru nih, seperti anak kelas X , baru menjadi keluarga besar SMA N 5 .Begitu pula dengan para pengurus OSIS kita, juga telah mengalami Re- Organisasi.
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) merupakan sebuah organisasi siswa terbesar disuatu sekolah khususnya SMP dan SMA. Dalam sebuah organisasi pasti ada pengurus dan anggota,dan setiap periode pasti berganti.Begitu juga dengan pengurus OSIS SMA N 5 Purworejo, pada tahun ajaran 2010 / 2011 juga mengalami perubahan.
Re- Organisasi OSIS dilakukan dengan beberapa tahap, mulai dari pendaftaran hingga pelantikan sebelum dilantik, para calon pengurus OSIS harus mengikuti seleksi, karena tidakmungkin semua pendaftar akan diterima. Tentu saja harus dipilih mana yang kira – kira memenuhi dan mampu menjalankan tugas jika nantinya menjadi pengurus OSIS. Materi seleksi yang diujikan meliputi PBB, PU ,dan Interview. Dari seleksi ini, diambil 20 peserta akan diadu kembalidengan pidato secara spontan dan penggemblengan mental, yang kemudian diambil 9 anak sebagai kandidat ketua OSIS, yaitu :
1. Tito Banon Nuswantoro (XI-IPA)
2. Ridho Tegar Pambudi (XI-IPA)
3. Nur Ngazizah (XI-IPA)
4. Aprilia Ariningtyas (XI-IPS 3)
5. Nimas Alviana (X-1)
6. Andreanusce.S.H (X-4)
7. Enda Dwi Astuti (X-5)
8. Sukma Firnanda (X-5)
9. Dyah Setyaningsih (X-6)
Masing – masing kandidat melakukan kampanye, mempromosikan diri melalui visi dan misi.
Pada hari kamis………dilakukan pemilu ketua OSIS yang diikuti oleh seluruh siswa SMA N 5 Purworejo. Masing – masing siswa memilih salah satu dari kesembilan kandidat sesuai hati nuraninya. Dan akhirnya, setelah perhitungan suara , suara terbanyak diperoleh Tito Banon untuk tahun ajaran 2010 / 2011 , pengurus OSIS berjumlah 39. Sebelum dilantik, ke -39 pengurus OSIS tersebut dilatih untuk melakukan proses pelantikan yang diampu oleh kakak- kakak pengurus osis periode 2009/2010.
Pada hari senin……… pengurus OSIS periode 2010/2011 dilantik dengan penyerahan jabatan oleh ketua umum periode 2009/2010, Stian Triastuti (XII Bahasa) kepada Tito Banon (XI IPA). Dengan mengucapakan ikrar janji akhirnya resmi menjadi pengurus OSIS periode 2010/2011.
Setelah dilantitk, mereka mengikuti LDK (latihan dasar kepemimpinan) pada hari…. Tanggal…. Disinilah mereka diberi perbekalan, sebagai modal dalam menjalankan tugas sesuai dengan agenda yang telah mereka susun bersama para Pembina OSIS.
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) merupakan sebuah organisasi siswa terbesar disuatu sekolah khususnya SMP dan SMA. Dalam sebuah organisasi pasti ada pengurus dan anggota,dan setiap periode pasti berganti.Begitu juga dengan pengurus OSIS SMA N 5 Purworejo, pada tahun ajaran 2010 / 2011 juga mengalami perubahan.
Re- Organisasi OSIS dilakukan dengan beberapa tahap, mulai dari pendaftaran hingga pelantikan sebelum dilantik, para calon pengurus OSIS harus mengikuti seleksi, karena tidakmungkin semua pendaftar akan diterima. Tentu saja harus dipilih mana yang kira – kira memenuhi dan mampu menjalankan tugas jika nantinya menjadi pengurus OSIS. Materi seleksi yang diujikan meliputi PBB, PU ,dan Interview. Dari seleksi ini, diambil 20 peserta akan diadu kembalidengan pidato secara spontan dan penggemblengan mental, yang kemudian diambil 9 anak sebagai kandidat ketua OSIS, yaitu :
1. Tito Banon Nuswantoro (XI-IPA)
2. Ridho Tegar Pambudi (XI-IPA)
3. Nur Ngazizah (XI-IPA)
4. Aprilia Ariningtyas (XI-IPS 3)
5. Nimas Alviana (X-1)
6. Andreanusce.S.H (X-4)
7. Enda Dwi Astuti (X-5)
8. Sukma Firnanda (X-5)
9. Dyah Setyaningsih (X-6)
Masing – masing kandidat melakukan kampanye, mempromosikan diri melalui visi dan misi.
Pada hari kamis………dilakukan pemilu ketua OSIS yang diikuti oleh seluruh siswa SMA N 5 Purworejo. Masing – masing siswa memilih salah satu dari kesembilan kandidat sesuai hati nuraninya. Dan akhirnya, setelah perhitungan suara , suara terbanyak diperoleh Tito Banon untuk tahun ajaran 2010 / 2011 , pengurus OSIS berjumlah 39. Sebelum dilantik, ke -39 pengurus OSIS tersebut dilatih untuk melakukan proses pelantikan yang diampu oleh kakak- kakak pengurus osis periode 2009/2010.
Pada hari senin……… pengurus OSIS periode 2010/2011 dilantik dengan penyerahan jabatan oleh ketua umum periode 2009/2010, Stian Triastuti (XII Bahasa) kepada Tito Banon (XI IPA). Dengan mengucapakan ikrar janji akhirnya resmi menjadi pengurus OSIS periode 2010/2011.
Setelah dilantitk, mereka mengikuti LDK (latihan dasar kepemimpinan) pada hari…. Tanggal…. Disinilah mereka diberi perbekalan, sebagai modal dalam menjalankan tugas sesuai dengan agenda yang telah mereka susun bersama para Pembina OSIS.
Senin, 07 Maret 2011
SPECIAL MOMENT
Mother Day…
Ibu…….adalah sebuah kata yang tidak akan pernah kita lupakan. Tanpanya, kita tidak akan ada didunia. Karena Tuhan menciptakan kita melalui perantara seorang Ibu. Ibu merupakan sosok wanita yang sempurna. Dialah yang melahirkan kita ke dunia. Ia yang merawat dan menjaga ketika kita masih kecil. Tak kenal lelah, tak kenal waktu, semua cinta dan kasih saying ia curahkan. Segala rintangan , ia hadapi demi sang buah hati. Berkat bimbingannya , saat ini kita dapat melakukan sesuatu, makan minum, mandi, ia ajarkan hingga kita bias melakukannya sendiri. Sungguh besar jasa seorang Ibu untuk kita. Maka sudah menjadi sebuah kewajiban kita berbakti sebagai balasan atas jasa – jasanya.
Salah satu upaya pemerintah menghargai seorang Ibuantara lain dengan memperingati Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember. Hal ini mengingatkan para anak kepada Ibunya. Hati seorang Ibu akan terus melekat pada hatisang anak.
Pandangan seseorang tentang hari Ibu pun berbeda – beda. Namun hal ini tidak menjadi masalah, malah ada yang sering lupa dengan hari tersebut.
Hehehe……adakah yang belum mengucapkan “Selamat Hari Ibu” Kepada Ibu tercinta masing – masing? Tak apalah, tenang aja (yang nulis aja mungkin belum..hehehe). Jangan menjadi beban, kan masih ada hari Ibu ditahun – tahun depan. Jadi tetap semangat yach………. Bye…..byee….e..
Teruntuk seluruh Ibu dimana saja “Selamat Hari Ibu”…….
Sampai jumpa lagi……..
Eichtttt, hampir lupa,
“SELAMAT TAHUN BARU……..!!!!
Byeeeee……………
Ibu…….adalah sebuah kata yang tidak akan pernah kita lupakan. Tanpanya, kita tidak akan ada didunia. Karena Tuhan menciptakan kita melalui perantara seorang Ibu. Ibu merupakan sosok wanita yang sempurna. Dialah yang melahirkan kita ke dunia. Ia yang merawat dan menjaga ketika kita masih kecil. Tak kenal lelah, tak kenal waktu, semua cinta dan kasih saying ia curahkan. Segala rintangan , ia hadapi demi sang buah hati. Berkat bimbingannya , saat ini kita dapat melakukan sesuatu, makan minum, mandi, ia ajarkan hingga kita bias melakukannya sendiri. Sungguh besar jasa seorang Ibu untuk kita. Maka sudah menjadi sebuah kewajiban kita berbakti sebagai balasan atas jasa – jasanya.
Salah satu upaya pemerintah menghargai seorang Ibuantara lain dengan memperingati Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember. Hal ini mengingatkan para anak kepada Ibunya. Hati seorang Ibu akan terus melekat pada hatisang anak.
Pandangan seseorang tentang hari Ibu pun berbeda – beda. Namun hal ini tidak menjadi masalah, malah ada yang sering lupa dengan hari tersebut.
Hehehe……adakah yang belum mengucapkan “Selamat Hari Ibu” Kepada Ibu tercinta masing – masing? Tak apalah, tenang aja (yang nulis aja mungkin belum..hehehe). Jangan menjadi beban, kan masih ada hari Ibu ditahun – tahun depan. Jadi tetap semangat yach………. Bye…..byee….e..
Teruntuk seluruh Ibu dimana saja “Selamat Hari Ibu”…….
Sampai jumpa lagi……..
Eichtttt, hampir lupa,
“SELAMAT TAHUN BARU……..!!!!
Byeeeee……………
Humor
Apa bedanya matahari dengan bulan? Matahari ada diskon, bulan ga.
Apa bedanya roket dengan rok? Kalau roket makin ke atas makin ga keliatan, kalau rok makin ke atas makin keliatan
.Apa bedanya unta dengan kangkung? Unta di Arab, kangkung di Urap
.Bagai mana suara kentutnya ADE RAY? Brotot..brotot..brotot..
.Bahasa Inggrisnya nasi=rice, bahasa Inggrisnya panjang=long,trus kalau nasi
panjang? Lontong
Bebek apa yang jalannya muter kekiri terus? Bebek dikunci setang
.Benda apa yang paling matre? Telphon umum
.Berapa jumlah kaki sapi? Delapan (8), dua kaki depan, dua kaki belakang, dua kaki kanan, dua kaki kiri
.Binatang apa yang namanya cuma dua huruf? U dan G
Binatang yang paling dibenci ama anjing laut? Kucing laut
.Hewan apa yang paling aneh? Belalang kupu-kupu. karena kalau siang makan
nasi kalau malam minum susu.
Kenapa anak babi jalannya nunduk? Karena malu punya ibu seekor babi
Kenapa anak kodok suka loncat-loncatan? Namanya juga anak-anak,suka bermain
Kenapa aspal warnanya hitam? Karena kalau coklat kamu ambilin
Kenapa BeBek bakar enak? Karena ada ‘B’nya, coba kalau ga ada huruf B mau
loe makan
Kenapa bumi semakin lama semakin panas? Karena matahari buka cabang dimana-mana
Kenapa di dalam bajai nggak ada nyamuknya? Karena nyamuk sini takut sama tiga roda
Kenapa di pinggir rel kereta dikasih kerikil? Karena kalau dikasih kacang kamu ambilin
Kenapa jenazah dibungkus dengan kain putih? Karena pake hitam siapa takut
Kenapa orang g’ takut sama hujan? Karena hujan beraninya kroyokan
Kenapa suku Irian memakai koteka? Karena kalau memakai daun pisang di kira lontong
Kenapa superman memakai huruf S dibajunya? Karena pakai M,L.XL kegedean
Kenapa telur asin takut ama telur puyuh? Karena telur puyuh banyak tatonya
Lemari apa yang bisa masuk saku? Lema ribu rupiah
Nenek apa yang bisa terbang? Neneknya nyamuk, neneknya lalat, neneknya burung
Pintu apa yang didorong ama 9 orang ga bisa kebuka? Pintu yang ada tulisannya ‘TARIK’
Siapa wanita Indonesia yang paling kuat? Nyonya Meneer berdiri sejak 1918
Yang membuat tidak membutuhkannya, yang membeli tidak memakainya, yang memakainya tidak memesanya, Apa hayo? Batu nisan
Apa bedanya roket dengan rok? Kalau roket makin ke atas makin ga keliatan, kalau rok makin ke atas makin keliatan
.Apa bedanya unta dengan kangkung? Unta di Arab, kangkung di Urap
.Bagai mana suara kentutnya ADE RAY? Brotot..brotot..brotot..
.Bahasa Inggrisnya nasi=rice, bahasa Inggrisnya panjang=long,trus kalau nasi
panjang? Lontong
Bebek apa yang jalannya muter kekiri terus? Bebek dikunci setang
.Benda apa yang paling matre? Telphon umum
.Berapa jumlah kaki sapi? Delapan (8), dua kaki depan, dua kaki belakang, dua kaki kanan, dua kaki kiri
.Binatang apa yang namanya cuma dua huruf? U dan G
Binatang yang paling dibenci ama anjing laut? Kucing laut
.Hewan apa yang paling aneh? Belalang kupu-kupu. karena kalau siang makan
nasi kalau malam minum susu.
Kenapa anak babi jalannya nunduk? Karena malu punya ibu seekor babi
Kenapa anak kodok suka loncat-loncatan? Namanya juga anak-anak,suka bermain
Kenapa aspal warnanya hitam? Karena kalau coklat kamu ambilin
Kenapa BeBek bakar enak? Karena ada ‘B’nya, coba kalau ga ada huruf B mau
loe makan
Kenapa bumi semakin lama semakin panas? Karena matahari buka cabang dimana-mana
Kenapa di dalam bajai nggak ada nyamuknya? Karena nyamuk sini takut sama tiga roda
Kenapa di pinggir rel kereta dikasih kerikil? Karena kalau dikasih kacang kamu ambilin
Kenapa jenazah dibungkus dengan kain putih? Karena pake hitam siapa takut
Kenapa orang g’ takut sama hujan? Karena hujan beraninya kroyokan
Kenapa suku Irian memakai koteka? Karena kalau memakai daun pisang di kira lontong
Kenapa superman memakai huruf S dibajunya? Karena pakai M,L.XL kegedean
Kenapa telur asin takut ama telur puyuh? Karena telur puyuh banyak tatonya
Lemari apa yang bisa masuk saku? Lema ribu rupiah
Nenek apa yang bisa terbang? Neneknya nyamuk, neneknya lalat, neneknya burung
Pintu apa yang didorong ama 9 orang ga bisa kebuka? Pintu yang ada tulisannya ‘TARIK’
Siapa wanita Indonesia yang paling kuat? Nyonya Meneer berdiri sejak 1918
Yang membuat tidak membutuhkannya, yang membeli tidak memakainya, yang memakainya tidak memesanya, Apa hayo? Batu nisan
Minggu, 06 Maret 2011
INVITASI “ AYO SIAGA BENCANA………”
Baru baru ini, PMI cabang Purworejo memberikan kurikulum baru tentang SSB ( Sekolah Siaga Bencana ) kepada para pembina masing – masing PMR unit. Untuk kegiatan ini, PMI Cabang Purworejo mengadakan sebuah perlombaan yang terangkum dalam sebuah acara Invitasi “ AYO SIAGA BENCANA…..” kegiatan ini diikuti oleh PMR wira dan PMR madya dari masing” PMR unit.
PMR unit SMA N 5 Purworejo juga mengirimkan perwakilannya untuk ikut berpartisipasi dalam perlomba ini. Ada 10 anak yang dikirimkan, yaitu Tito, Bagus, Prin, Nia, Affur, Azizah, Sari, Liliz, Jzunita, dan Aprilia.
Pada hari Sabtu pk. O7.30 mereka berangkat ke SMA Bruderan Purworejo.
Pk. 10.00 semua peserta melakukan upacara pembukaan yang ditandai dengan pemukulan GONG oleh Inspektur Upacara.
Setelah itu, semua peserta dari masing – masing PMR unit mengikuti lomba pembuatan SEVEN TOOLs yang berupa Spot Maping SMA N 5 , Kalender Musim, Kalender Pendidikan, Kalender Penyakit & Bencana, Diagram Kelembagaan SMA N 5 dan Jadwal Rutin Harian SMA N 5 Purworejo. SEVEN TOOLS ini dibuat dalam waktu 45 menit. Alhasil, dalam waktu 45 menit perwakilan dari SMA N 5 dapat membuatnya dengan baik dan tepat waktu. Setelah itu, semua peserta diberi waktu untuk istirahat.
Pada pk. 13.00 semua peserta dari masing – masing PMR unit mempresentasikan hasilnya secara bargantian. Dengan semangat yang membara perwakilan dari SMA kita menunggu panggilan untuk presentasi.
Sampailah waktu untuk SMA kita mempresentasikan hasil karyanya. Walaupun saat menanti giliran presentasi, SMA kita merasa cemas sekali karena sudah amat sangat lamaaaa menanti tidak dipanggil” juga, sampai” peserta lain beranjak untuk istirahat dan membersihkan diri, namun pada akhirnya kita dapat giliran juga kira” pk 04.30. yang penting walaupun akhir namun tetap dapat juara. Dengan semangat empat lima demi SMA tercinta Azizah mempresentasikan dengan dibantu oleh Tito Dan Bagus. Eh…. Menurut jurinya hasil dari seven tools sma kita terbaik lho…
Pada hari Minggu semua peserta melakukan kampanye. Aneh dan unik, ini adalah kampanye jenis baru.
Ada kampanye Cuci Tangan, Bersih Alun – alun, Menyanyi dsb.
Setelah berkampanye ria, semua siswa istirahat. Tepat pk. 11.00 Upacara Penutupan pun dilangsungkan.
Dag dig dug deeeRRr… menjadi lagu yang yang berdendang di hati para peserta. Semua peserta menanti pengumuman hasil perlombaan.
Puji Syukur terlantun dari perwakilan SMA N 5 Purworejo. SMA kita tercinta memdapat juara II dari 11 PMR Wira se-SMA di Purworejo.
Ini adalah sebuah prestasi bagi SMA N 5 Purworejo. Untuk membuat PMR unit SMA kita tetap jaya……….. karena di Kabupaten Purworejo PMR kita sudah terbilang baik dengan beberapa kali mendapatkan kejuaraan.
Selamat..selamat..selamat…
PMR unit SMA N 5 Purworejo juga mengirimkan perwakilannya untuk ikut berpartisipasi dalam perlomba ini. Ada 10 anak yang dikirimkan, yaitu Tito, Bagus, Prin, Nia, Affur, Azizah, Sari, Liliz, Jzunita, dan Aprilia.
Pada hari Sabtu pk. O7.30 mereka berangkat ke SMA Bruderan Purworejo.
Pk. 10.00 semua peserta melakukan upacara pembukaan yang ditandai dengan pemukulan GONG oleh Inspektur Upacara.
Setelah itu, semua peserta dari masing – masing PMR unit mengikuti lomba pembuatan SEVEN TOOLs yang berupa Spot Maping SMA N 5 , Kalender Musim, Kalender Pendidikan, Kalender Penyakit & Bencana, Diagram Kelembagaan SMA N 5 dan Jadwal Rutin Harian SMA N 5 Purworejo. SEVEN TOOLS ini dibuat dalam waktu 45 menit. Alhasil, dalam waktu 45 menit perwakilan dari SMA N 5 dapat membuatnya dengan baik dan tepat waktu. Setelah itu, semua peserta diberi waktu untuk istirahat.
Pada pk. 13.00 semua peserta dari masing – masing PMR unit mempresentasikan hasilnya secara bargantian. Dengan semangat yang membara perwakilan dari SMA kita menunggu panggilan untuk presentasi.
Sampailah waktu untuk SMA kita mempresentasikan hasil karyanya. Walaupun saat menanti giliran presentasi, SMA kita merasa cemas sekali karena sudah amat sangat lamaaaa menanti tidak dipanggil” juga, sampai” peserta lain beranjak untuk istirahat dan membersihkan diri, namun pada akhirnya kita dapat giliran juga kira” pk 04.30. yang penting walaupun akhir namun tetap dapat juara. Dengan semangat empat lima demi SMA tercinta Azizah mempresentasikan dengan dibantu oleh Tito Dan Bagus. Eh…. Menurut jurinya hasil dari seven tools sma kita terbaik lho…
Pada hari Minggu semua peserta melakukan kampanye. Aneh dan unik, ini adalah kampanye jenis baru.
Ada kampanye Cuci Tangan, Bersih Alun – alun, Menyanyi dsb.
Setelah berkampanye ria, semua siswa istirahat. Tepat pk. 11.00 Upacara Penutupan pun dilangsungkan.
Dag dig dug deeeRRr… menjadi lagu yang yang berdendang di hati para peserta. Semua peserta menanti pengumuman hasil perlombaan.
Puji Syukur terlantun dari perwakilan SMA N 5 Purworejo. SMA kita tercinta memdapat juara II dari 11 PMR Wira se-SMA di Purworejo.
Ini adalah sebuah prestasi bagi SMA N 5 Purworejo. Untuk membuat PMR unit SMA kita tetap jaya……….. karena di Kabupaten Purworejo PMR kita sudah terbilang baik dengan beberapa kali mendapatkan kejuaraan.
Selamat..selamat..selamat…
Kamis, 24 Februari 2011
Figure
Ibnu Batutah
Selama ini tercatat dalam sejarah bahawa Columbus (1451-1506M) telah menjelajahi dunia. Dikatakan dialah penemu Dunia Baru atau Benua Amerika. Tidak ramai yang tau jauh sebelum Columbus, orang-orang Arab sudah menjelajahi dunia. Salah seorang dari mereka ialah Ibnu Batutah atau nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Abdullah Al-Lawati Al-Tanji. Beliau dilahirkan di Tangiers, Morocco, Afrika Utara pada 24 Februari 1304M. Membesar dalam keluarga yang taat memelihara tradisi Islam, Ibnu Batutah giat mempelajari fiqh dari para ahli yang sebagian besarnya menduduki jabatan kadhi (hakim). Beliau juga mempelajari sastera dan syair Arab.
Kejayaan beliau dinikmati ketika zaman kekuasaan Bani Marrin di Morocco. Penguasaannya tentang dunia pelayaran diperolehi ketika bersama-sama pasukan kerajaan memerangi pasukan perang Perancis. Morroco dan Perancis hanya terpisah oleh lautan sehingga pertempuran laut sering terjadi antara keduanya. Pada akhirnya, Morroco pernah menjadi salah satu negara jajahan Perancis.
Menurut sejarahwan Barat, George Sarton, yang mengutip catatan Sir Henry Yules, Ibnu Batutah telah mengembara sejauh 75,000 batu melalui daratan dan lautan. Jarak ini jauh lebih panjang dari yang dilakukan Marco Polo dan penjelajah mana pun sebelum datangnya zaman mesin wap. Ketika Marco Polo meninggal dunia, Ibnu Batutah baru berusia 20 thn. Ahli sejarah seperti Brockellman mensejajarkan namanya dengan Marco Polo, Hsien Teng, Drake dan Magellan.
Kisah seluruh perjalanan Ibnu Batutah ditulis oleh Ibnu Jauzi, juru tulis Sultan Morroco, Abu Enan. Karya itu diberi judul Tuhfah Al-Nuzzar fi Ghara'ib Al Amsar wa Ajaib Al-Asfar (Persembahan Seorang Pengamat tentang Kota-kota Asing dan Perjalanan yang Mengkagumkan). Karya ini telah menjadi perhatian berbagai kalangan di Eropah sejak diterjemahkan ke berbagai bahasa seperti Perancis, Inggeris dan Jerman.
Kepergian pertama Ibnu Batutah ketika beliau menunaikan ibadah haji pada usia kurang dari 21 thn. Menurut catatan sejarah, kepergian itu tepat pada 14 Jun 1325M. Beliau menyeberangi Tunisia dan hampir seluruh perjalanannya ditempuh dengan berjalan kaki. Beliau tiba di Alexandria pada 15 April 1326 dan mendapat bantuan dari sultan Mesir berupa wang dan hadiah untuk bekal menuju Tanah Suci.
Satu kesan menarik ketika beliau tiba di pantai Mesir bagian utara. Menurutnya, Alexandria adalah sebuah pelabuhan yang berkembang dan merupakan pusat perdagangan serta pusat angkatan laut di daerah Laut Tengah (Mediterranean) bagian timur. Di Negeri Seribu Menara ini, beliau menerima hadiah dan wang dari sultan Mesir. Perjalanan ke Makkah dilanjutkan melalui Kairo dan Aidhab, pelabuhan penting di Laut Merah dekat Aden.
Beliau kemudian kembali ke Kairo dan melanjutkan perjalanan ke Makkah melalui Gaza, Jerusalem, Hamamah, Aleppo dan Damaskus di Syria. Beliau tiba di Makkah pada Oktober 1926. Selama di Makkah, Ibnu Batutah bertemu dengan jamaah dari berbagai negeri. Pertemuan inilah yang mendorong semangat beliau mengenal langsung negeri-negeri asal jamaah haji. Lalu beliau membatalkan kepulangannya dan memulai pengembaraan menjelajahi dunia.
Mulai dengan menyeberangi gurun pasir Arabia menuju Iraq dan Iran, beliau kemudian kembali ke Damaskus dan melanjutkannya ke Mosul, India. Setelah itu beliau menunaikan ibadah haji untuk kedua kalinya ke Makkah dan menetap di Kota Suci itu selama tiga tahun (1328-1330M). Puas menetap di Makkah, beliau terus melanjutkan pengembaraan ke Aden dan belayar ke Somalia, pantai Afrika Timur, termasuk Ziela dan Mambasa. Kembali ke Aden, lalu ke Oman, Hormuz di Teluk Persia dan Pulau Dahrain. Beliau sempat mampir sebentar di Makkah pada 1332, lalu menyeberangi Laut Merah, menyusuri Nubia, Nil Hulu, Kairo, Syria dan tiba di Lhadhiqiya. Beliau kemudian menggunakan sebuah kapal Genoa, belayar ke Alaya di pantai selatan Asia Kecil.
Setelah melakukan perjalanan laut, pada 1333 Ibnu Batutah melanjutkan pengembaraan lewat darat. Dilaluinya Rusia Selatan hingga sampai ke istana Sultan Muhammad Uzbeg Khan yang ada di tepi Sungai Wolga. Kemudian diteruskan penjelajahan hingga ke Siberia. Awalnya beliau berniat menuju Kutub Utara, namun dibatalkan kerana dinginnya cuaca daerah "Tanah Gelap", sebutan wilayah yang tak pernah ada sinar matahari.
Ibnu Batutah mengunjungi Kaisar Byzantium, Audronicas II dan mendapat perlakuan baik dari Kaisar. Dihadiahkan kuda, pelana dan payung.
Perjalanan darat dilanjutkan menuju Persia Utara hingga Afghanistan dan beristirehat di Kabul. Pengembaraan berhenti sementara ketika Ibnu Batutah sampai di India dan bertemu dengan Sultan Delhi, Muhammad bin Tuqluq. Di kesultanan ini, Ibnu Batutah diangkat menjadi hakim oleh sultan dan tinggal di negeri ini selama lapan tahun.
Ketika menuju kawasan Cambay di India, beliau telah diserang sekelompok penyamun dekat Aligarh dan ditawan. Berkat permohonan seseorang, beliau selamat dari hukuman mati dan dilepaskan. Sebelum melanjutkan perjalanan, beliau diminta Sultan Delhi untuk mengadap. Sultan akhirnya memutuskan Ibnu Batutah menjadi duta besar kepada maharaja Cina.
Dalam kunjungannya ke Cina, tercatat kekaguman Ibnu Batutah terhadap kekuatan armada besar yang dibangunkan mereka. Beliau beruntung mendapat kesempatan menikmati perahu pesiar milik maharaja menuju Peking. Kembali dari Cina, Ibnu Batutah mengunjungi India, Oman, Persia, Iraq dan Damaskus. Kemudian beliau kembali ke Makkah menunaikan ibadah haji untuk kali keempat pada 1348M. Sekembalinya dari haji, beliau menyusuri Jerusalem, Gaza, Kairo dan Tunis. Dengan menumpang perahu dari Tunis, beliau menuju Morroco lewat Dardinia dan tiba di Fez, ibu kota Morroco pad 8 November 1349M. Sejak itu beliau menetap hinga akhir hayat pada 1377M. Seluruh pengembaraan beliau ke negara Islam dan non-Islam berlangsung selama 24 tahun.
Satu catatan Ibnu Batutah, dalam perjalanan laut menuju Cina, beliau pernah mampir di wilayah Samudera Pasai (kini Aceh) yang menurut penilaian beliau "negeri nan hijau dan subur", "rakyat dan alamnya indah dan menawan", "negeri yang menghijau dan kota pelabuhannya besar dan indah". Dalam versi lainnya, beliau menulis pulau Sumatra sebagai "Pulau Jawa yang menghijau".
Kedatangan Ibnu Batutah disambut Amir (panglima) Daulasah, Qadi Syarif Amir Sayyir Al-Syirazi, Tajuddin Al-Asbahani dan beberapa ahli fiqh atas perinta Sultan Mahmud Malik Zahir (1326-1345). Pada pandangan Ibnu Batutah, Sultan Mahmud merupakan penganut mazhab Syafi'i yang giat menyelenggarakan pengajian, perbahasan dan muzakarah tentang Islam. Kata beliau "Sultan sangat rendah hati dan berangkat ke masjid untuk solat Jum'at dengan berjalan kaki. Selesai solat, Sultan dan rombongan biasa berkeliling kota melihat keadaan rakyatnya".
Beliau juga melihat Samudera Pasai saat itu merupakan pusat studi Islam. Penilaiannya itu wajar kerana sejarah berdirinya kerajaan Samudera Pasai juga merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara. Kerajaan Samudera Pasai tealh didirikan oleh Sultan Malikus Shaleh (W 1297), yang sekaligus sebagai sultan (pemimpin) pertama negeri itu.
Beliau berada di Samudera Pasai selama 15 hari. Sempat mengunjungi pendalaman Sumatra yang masih dihuni masyarakat non-Muslim. Di situ juga beliau menyaksikan beberapa perilaku masyarakat yang mengerikan, bunuh diri massal yang dilakukan hamba ketika pemimpinnya mati.
sumber: Encyclopedia Tokoh Islam
http://mysolitaire.blogspot.com/2005/05/ibnu-batutah.html
Selama ini tercatat dalam sejarah bahawa Columbus (1451-1506M) telah menjelajahi dunia. Dikatakan dialah penemu Dunia Baru atau Benua Amerika. Tidak ramai yang tau jauh sebelum Columbus, orang-orang Arab sudah menjelajahi dunia. Salah seorang dari mereka ialah Ibnu Batutah atau nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Abdullah Al-Lawati Al-Tanji. Beliau dilahirkan di Tangiers, Morocco, Afrika Utara pada 24 Februari 1304M. Membesar dalam keluarga yang taat memelihara tradisi Islam, Ibnu Batutah giat mempelajari fiqh dari para ahli yang sebagian besarnya menduduki jabatan kadhi (hakim). Beliau juga mempelajari sastera dan syair Arab.
Kejayaan beliau dinikmati ketika zaman kekuasaan Bani Marrin di Morocco. Penguasaannya tentang dunia pelayaran diperolehi ketika bersama-sama pasukan kerajaan memerangi pasukan perang Perancis. Morroco dan Perancis hanya terpisah oleh lautan sehingga pertempuran laut sering terjadi antara keduanya. Pada akhirnya, Morroco pernah menjadi salah satu negara jajahan Perancis.
Menurut sejarahwan Barat, George Sarton, yang mengutip catatan Sir Henry Yules, Ibnu Batutah telah mengembara sejauh 75,000 batu melalui daratan dan lautan. Jarak ini jauh lebih panjang dari yang dilakukan Marco Polo dan penjelajah mana pun sebelum datangnya zaman mesin wap. Ketika Marco Polo meninggal dunia, Ibnu Batutah baru berusia 20 thn. Ahli sejarah seperti Brockellman mensejajarkan namanya dengan Marco Polo, Hsien Teng, Drake dan Magellan.
Kisah seluruh perjalanan Ibnu Batutah ditulis oleh Ibnu Jauzi, juru tulis Sultan Morroco, Abu Enan. Karya itu diberi judul Tuhfah Al-Nuzzar fi Ghara'ib Al Amsar wa Ajaib Al-Asfar (Persembahan Seorang Pengamat tentang Kota-kota Asing dan Perjalanan yang Mengkagumkan). Karya ini telah menjadi perhatian berbagai kalangan di Eropah sejak diterjemahkan ke berbagai bahasa seperti Perancis, Inggeris dan Jerman.
Kepergian pertama Ibnu Batutah ketika beliau menunaikan ibadah haji pada usia kurang dari 21 thn. Menurut catatan sejarah, kepergian itu tepat pada 14 Jun 1325M. Beliau menyeberangi Tunisia dan hampir seluruh perjalanannya ditempuh dengan berjalan kaki. Beliau tiba di Alexandria pada 15 April 1326 dan mendapat bantuan dari sultan Mesir berupa wang dan hadiah untuk bekal menuju Tanah Suci.
Satu kesan menarik ketika beliau tiba di pantai Mesir bagian utara. Menurutnya, Alexandria adalah sebuah pelabuhan yang berkembang dan merupakan pusat perdagangan serta pusat angkatan laut di daerah Laut Tengah (Mediterranean) bagian timur. Di Negeri Seribu Menara ini, beliau menerima hadiah dan wang dari sultan Mesir. Perjalanan ke Makkah dilanjutkan melalui Kairo dan Aidhab, pelabuhan penting di Laut Merah dekat Aden.
Beliau kemudian kembali ke Kairo dan melanjutkan perjalanan ke Makkah melalui Gaza, Jerusalem, Hamamah, Aleppo dan Damaskus di Syria. Beliau tiba di Makkah pada Oktober 1926. Selama di Makkah, Ibnu Batutah bertemu dengan jamaah dari berbagai negeri. Pertemuan inilah yang mendorong semangat beliau mengenal langsung negeri-negeri asal jamaah haji. Lalu beliau membatalkan kepulangannya dan memulai pengembaraan menjelajahi dunia.
Mulai dengan menyeberangi gurun pasir Arabia menuju Iraq dan Iran, beliau kemudian kembali ke Damaskus dan melanjutkannya ke Mosul, India. Setelah itu beliau menunaikan ibadah haji untuk kedua kalinya ke Makkah dan menetap di Kota Suci itu selama tiga tahun (1328-1330M). Puas menetap di Makkah, beliau terus melanjutkan pengembaraan ke Aden dan belayar ke Somalia, pantai Afrika Timur, termasuk Ziela dan Mambasa. Kembali ke Aden, lalu ke Oman, Hormuz di Teluk Persia dan Pulau Dahrain. Beliau sempat mampir sebentar di Makkah pada 1332, lalu menyeberangi Laut Merah, menyusuri Nubia, Nil Hulu, Kairo, Syria dan tiba di Lhadhiqiya. Beliau kemudian menggunakan sebuah kapal Genoa, belayar ke Alaya di pantai selatan Asia Kecil.
Setelah melakukan perjalanan laut, pada 1333 Ibnu Batutah melanjutkan pengembaraan lewat darat. Dilaluinya Rusia Selatan hingga sampai ke istana Sultan Muhammad Uzbeg Khan yang ada di tepi Sungai Wolga. Kemudian diteruskan penjelajahan hingga ke Siberia. Awalnya beliau berniat menuju Kutub Utara, namun dibatalkan kerana dinginnya cuaca daerah "Tanah Gelap", sebutan wilayah yang tak pernah ada sinar matahari.
Ibnu Batutah mengunjungi Kaisar Byzantium, Audronicas II dan mendapat perlakuan baik dari Kaisar. Dihadiahkan kuda, pelana dan payung.
Perjalanan darat dilanjutkan menuju Persia Utara hingga Afghanistan dan beristirehat di Kabul. Pengembaraan berhenti sementara ketika Ibnu Batutah sampai di India dan bertemu dengan Sultan Delhi, Muhammad bin Tuqluq. Di kesultanan ini, Ibnu Batutah diangkat menjadi hakim oleh sultan dan tinggal di negeri ini selama lapan tahun.
Ketika menuju kawasan Cambay di India, beliau telah diserang sekelompok penyamun dekat Aligarh dan ditawan. Berkat permohonan seseorang, beliau selamat dari hukuman mati dan dilepaskan. Sebelum melanjutkan perjalanan, beliau diminta Sultan Delhi untuk mengadap. Sultan akhirnya memutuskan Ibnu Batutah menjadi duta besar kepada maharaja Cina.
Dalam kunjungannya ke Cina, tercatat kekaguman Ibnu Batutah terhadap kekuatan armada besar yang dibangunkan mereka. Beliau beruntung mendapat kesempatan menikmati perahu pesiar milik maharaja menuju Peking. Kembali dari Cina, Ibnu Batutah mengunjungi India, Oman, Persia, Iraq dan Damaskus. Kemudian beliau kembali ke Makkah menunaikan ibadah haji untuk kali keempat pada 1348M. Sekembalinya dari haji, beliau menyusuri Jerusalem, Gaza, Kairo dan Tunis. Dengan menumpang perahu dari Tunis, beliau menuju Morroco lewat Dardinia dan tiba di Fez, ibu kota Morroco pad 8 November 1349M. Sejak itu beliau menetap hinga akhir hayat pada 1377M. Seluruh pengembaraan beliau ke negara Islam dan non-Islam berlangsung selama 24 tahun.
Satu catatan Ibnu Batutah, dalam perjalanan laut menuju Cina, beliau pernah mampir di wilayah Samudera Pasai (kini Aceh) yang menurut penilaian beliau "negeri nan hijau dan subur", "rakyat dan alamnya indah dan menawan", "negeri yang menghijau dan kota pelabuhannya besar dan indah". Dalam versi lainnya, beliau menulis pulau Sumatra sebagai "Pulau Jawa yang menghijau".
Kedatangan Ibnu Batutah disambut Amir (panglima) Daulasah, Qadi Syarif Amir Sayyir Al-Syirazi, Tajuddin Al-Asbahani dan beberapa ahli fiqh atas perinta Sultan Mahmud Malik Zahir (1326-1345). Pada pandangan Ibnu Batutah, Sultan Mahmud merupakan penganut mazhab Syafi'i yang giat menyelenggarakan pengajian, perbahasan dan muzakarah tentang Islam. Kata beliau "Sultan sangat rendah hati dan berangkat ke masjid untuk solat Jum'at dengan berjalan kaki. Selesai solat, Sultan dan rombongan biasa berkeliling kota melihat keadaan rakyatnya".
Beliau juga melihat Samudera Pasai saat itu merupakan pusat studi Islam. Penilaiannya itu wajar kerana sejarah berdirinya kerajaan Samudera Pasai juga merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara. Kerajaan Samudera Pasai tealh didirikan oleh Sultan Malikus Shaleh (W 1297), yang sekaligus sebagai sultan (pemimpin) pertama negeri itu.
Beliau berada di Samudera Pasai selama 15 hari. Sempat mengunjungi pendalaman Sumatra yang masih dihuni masyarakat non-Muslim. Di situ juga beliau menyaksikan beberapa perilaku masyarakat yang mengerikan, bunuh diri massal yang dilakukan hamba ketika pemimpinnya mati.
sumber: Encyclopedia Tokoh Islam
http://mysolitaire.blogspot.com/2005/05/ibnu-batutah.html
Langganan:
Postingan (Atom)